We will always try to update and open chapters as soon as possible every day. Thank you very much, readers, for always following the website!

Menantu Dewa Obat

Chapter 246
  • Background
    Font family
    Font size
    Line hieght
    Full frame
    No line breaks
  • Next Chapter

 

Lalu Nara menatap Axel dengan marah dan berkata, “Aku atau kau yang gila?” “Tak bisakah kau melihat maksud

dari si Mr Regatta itu?” “Meminta aku pergi ke mobilnya untuk menyelesaikan formalitas? Formalitas macam apa

itu?” “Pa, apakah menurutmu asalkan demi kepentingan perusahaan maka sudah seharusnya aku merendahkan

diri dan melepaskan harga diriku?” Axel langsung tertegun sesaat lalu berkata dengan marah, “Nara, apa yang kau

ucapkan itu?” “Mr Regatta bukan orang yang seperti itu. Kau sudah salah paham terhadapnya!” “Dia benar – benar

ingin membantu keluarga kita!” Nara tampak sedih dan berkata, “Hehe, dia bukan orang seperti itu?” “Pa,

memangnya sudah berapa lama kau mengenalnya? Apakah kau sangat akrab dengannya?” “Dia benar – benar

ingin membantu keluarga kita?” “Atas dasar apa?” “Apakah hanya karena kau telah menyanjungnya dengan

beberapa kata?” “Pa, bagaimana kau melewati puluhan tahun hidupmu itu?” “Dalam dunia orang dewasa,

Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt

keuntungan selalu didahulukan. Bagaimana mungkin ada hal yang seindah dan sebaik cerita dongeng?” Axel

langsung menjadi pucat karena marah, “Nara, sikap macam apa yang kau tunjukkan ini?” “Aku menyanjung orang

dan mengatakan hal – hal yang baik kepada mereka, bukankah semua ini juga demi untuk keluarga Shu dan kalian

berdua?” “Aku dan mama-mu masih bisa hidup berapa tahun lagi? Dan berapa banyak uang yang bisa kami

hamburkan?” “Aku melakukan ini semua kalau bukan untuk kalian lalu untuk siapa?” “Nara, kau sangat

mengecewakanku!” Dan Hana juga langsung berkata, “Kak, bagaimana bisa kau berbicara seperti itu kepada

papa?” “Papa dan mama telah bekerja keras sepanjang hidupnya dan bukankah apa yang mereka lakukan juga

demi kita?” “Kak, kau telah berubah!” “Lihatlah apa yang telah terjadi dengan dirimu sekarang?” “Kau tidak lagi

seperti dulu. Dulu kau sangat berbakti kepada papa dan mama!” “Semuanya ini pasti gara – gara bujuk rayu si

Reva itu. Apakah kau tahu bahwa kau benar – benar telah sepenuhnya terbuai oleh bujuk rayu Reva.” Alina juga

menggertakkan giginya dan berkata, “Nara, lihat betapa pandainya adikmu.” “Mengapa kau bisa berubah hingga

seperti ini?” “Tetapi untungnya Reva tidak akan hidup lebih lama lagi.” “Keluarga kita akan normal kembali di

kemudian hari. Dan aku juga tidak perlu lagi melihat si pembawa sial itu!” Seluruh tubuh Nara gemetaran karena

sangat marah. Dia semakin merasa bahwa sudah seharusnya dia pindah. Semakin lama tinggal bersama keluarga

ini semakin dia merasa bahwa dia akan pingsan. Selama keributan mereka berlangsung, kerumunan orang itu satu

per satu sudah mulai menempati posisi duduk mereka. Keluarga Nara hanya dapat berdiri di ruang tengah itu.

Sama sekali tidak ada yang menyambut mereka. Bahkan tempat duduk pun tidak ada. Benar – benar sangat

memalukan. Dan akhirnya, saat penatua dari keluarga Yu keluar, kebisingan di ruan tengah itu langsung berhenti

begitu saja. Lalu sebelum duduk, penatua Yu menyapa seluruh penatua dari kesepuluh keluarga terpandang itu dan

beberapa tokoh besar di kota Carson. “Aku yakin semua orang sudah tahu alasan aku mengundang kalian semua

ke sini malam ini. Jadi aku tidak akan berpanjang lebar lagi.” “Waktu kalian juga sangat berharga. Jadi tak perlu

mengucapkan kata – kata yang tidak penting. Mari kita mulai!” ucap penatua Yu itu dengan kencang. Semua orang

yang berada di ruang tengah itu langsung mengangguk dan Ryo berjalan keluar. “Aku benar – benar minta maaf

kepada kalian semua, Reva belum datang.” “Mungkin dia berencana untuk melarikan diri karena takut.” “Tetapi,

Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm

keluarga Yu kami sudah pergi mencarinya. Dan seharusnya mereka segera akan membawanya ke sini.” “Agar tidak

membuang – buang waktu kalian semua, aku memutuskan untuk keluarga istrinya di adili atas namanya!”

Kerumunan orang itu langsung mengangguk setuju. Lalu Axel dengan cepat berkata, “Tuan Yu, kami sudah putus

hubungan dengan Reva sejak lama!” “Putriku telah menceraikannya dan tidak ada lagi hubungannya dengan dia!”

“Dia adalah seorang penjahat yang keji sedangkan kami semua adalah orang yang baik dan taat pada hukum!”

“Bagai.. bagaimana kita bisa diadili atas namanya?” Kemudian Ryo mencibir, “Axel, ketika kau ikut dengannya ke

acara Resepsi Genting waktu itu bukankah hubungan kalian baik – baik saja!” “Kenapa, apakah kalian saling

menyelamatkan diri masing – masing ketika menghadapi masalah?” “Sudah kukatakan, tak ada gunanya!”

“Keluarga Shu kalian tidak bisa lepas dari masalah kali ini!” “Pengawal, bawa mereka semua ke sini!”

 

 

Previous Chapter

Next Chapter