We will always try to update and open chapters as soon as possible every day. Thank you very much, readers, for always following the website!

Ruang Untukmu

Bab 854
  • Background
    Font family
    Font size
    Line hieght
    Full frame
    No line breaks
  • Next Chapter

Bab 854

“Terima kasih. Maaf atas tindakan Anita. Saya tidak percaya dia membuang sesuatu yang sangat penting dan

sekarang justru membuat segala sesuatunya sepuluh kali lebih berat bagimu,” Guntur meminta maaf.

“Sebenarnya dia melakukan hal yang bagus. Dia menyerahkan lipstik itu kepada kami dan mencegah terjadinya

pertarungan langsung dengan kelompok penjahat itu. Dia juga mengulur waktu untuk kami. Menggali sebuah

rahasia tidaklah begitu sulit,” jelasnya. Apabila bukan karena tindakan Anita, para pencuri itu mungkin sudah

menyelesaikan transaksinya malarn itu juga, dan Raditya beserta anak buahnya akan menghadapi bahaya yang

lebih besar.

Guntur merasa sedikit tenang mendengarnya. Rupanya Anita sudah melakukan sesuatu yang tepat?

Darwanti kembali dengan koper berisi pakaian. Dia masih tidak bisa menerima kabar harus berpisah dari putrinya

begitu mendadak, lalu, sambil menghela napas, berkata. “Ini kopernya, Pak Laksmana. Bisakah saya

Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt

meneleponnya sebelum dia pergi?” tanya Darwanti.

Raditya menggeleng. “Maaf. Dia sedang dalam penjagaan ketat. Mulai saat ini dia tidak boleh berhubungan dengan

pihak luar, bahkan dengan orang tuanya sekalipun.”

“Baiklah, sudah cukup. Jangan menyulitkannya lagi. Yang terpenting adalah keselamatan Anita.” Guntur menepuk

pundak istrinya.

Darwanti mengangguk dam segera menghalau pikiran itu.

“Bapak dan Ibu Maldino, tolong rahasiakan situasi Anita ini. Jangan beritahu siapapun, bahkan anggota keluarga

kalian sendiri. Katakan saja dia sedang belajar di luar negeri,” kata Raditya.

“Baik, akan kami patuhi.”

Karena tidak ada yang perlu dikatakan lagi, Raditya pun menyuruh anak buahnya untuk mengangkut koper itu,

sementara dia memeriksa halaman rumah. Dia juga meminta anak buahnya untuk melapor kepadanya apabila

menemukan sesuatu karena dia harus membawa Anita ke markas rahasia sekarang.

Keluarga Maldino melihat kepergian mereka, kemudian Guntur berkata, “Saya hampir lupa. Raditya itu tunangan

Ani. Dia anak yang cerdas.”

Darwanti terkejut. “Jadi dia adalah laki–laki yang dijodohkan ayahmu untuk Ani?”

“Betul.”

Darwanti juga merasa Raditya adalah laki–laki hebat. Setidaknya seribu kali lebih baik daripada Darma.

Di saat yang bersamaan, Darma sedang dalam masalah. Dia ditahan, karena ada orang yang melaporkannya atas

dugaan prostitusi. Pihak berwajib memiliki bukti, sehingga dia tidak bisa berkelit. Dia tidak menyangka perempuan

yang dia temui itu rupanya juga seorang residivis. Akhirnya Darma menyadari betapa berkuasanya Keluarga

Maldino, dan mulai ketakutan. Sekarang reputasinya sudah runtuh dan Anita tahu siapa dia sebenarnya.

Hal pertama yang akan dia lakukan segera setelah keluar dari tahanan ini adalah mengembalikan uang tiga milyar

ke Darwanti. Dia tidak ingin terlibat dalam masalah lagi. Dia memang mengencani Anita demi uangnya, tetapi

selama dua tahun terakhir, dia mengenal siapa Anita dan keluarganya. Keluarga kakeknya

Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm

berisi pejabat pemerintahan, sementara ibunya adalah seorang pebisnis, maka dia tumbuh besar tanpa cinta dan

rasa persahabatan. Dia memiliki semua yang dia inginkan dalam hidup, tetapi jiwanya kering, kosong, Oleh karena

itu, Darma menciptakan banyak pertemuan kebetulan‘ saat di luar negeri dan menggambarkan dirinya sebagai

laki–laki lembut dan penyayang yang memenuhi semua kebutuhannya. Darma telah membuat Anita jatuh cinta

dengan perlakuannya.

Pada akhirnya Anita jatuh cinta padanya. Tepat ketika akan menikah, Darwanti mengetahui sesuatu dan mengajak

Darma berbicara. Anita melawan keluarganya demi laki–laki itu. Dia ingin tetap bersamanya apapun yang terjadi,

dan Darma melihat kemenangan ada di depan matanya. Namun, Darwanti kemudian menawarinya uang sejumlah

tiga milyar yang membuat hatinya goyah. Meskipun begitu, keserakahan telah merasuki dirinya, dan dia justru

berencana untuk merampas semua harta Keluarga Maldino. Pada akhirnya, seluruh usahanya tidak menghasilkan

apa–apa. Dia sangat mengenal Anita. Dia bukanlah perempuan lemah. Dia hanya tumbuh besar dengan sedikit

kasih sayang, tetapi lebih berani daripada perempuan manapun.

Anita melamun di dalam kamar. Dia menghabiskan sebagian besar waktunya untuk merenung dan memperbaiki

diri dari masa lalunya. Memang tidak ada waktu terus–menerus membayang–bayangkan, kini semuanya sudah

berubah. Dia bisa mengambil jeda dan merenung. Dia tidak perlu khawatir dengan hubungannya lagi, dan itu

terasa menenteramkan.